Andree Algamar

Andree Algamar

Biografi
Kelahiran	22 Oktober 1981 (42 tahun) Padang
Data pribadi
Kelompok etnik	Orang Minangkabau
Pendidikan	Universitas Terbuka - Sarjana Hukum (2018–2023) Institut Pemerintahan Dalam Negeri - doktor (2016–2023) Universitas Pertahanan Indonesia - Magister (2016–2018) Universitas Indonesia - Magister Sains (2006–2008) Institut Pemerintahan Dalam Negeri - Sarjana Sains Terapan (2000–2004) Universitas Andalas (1999–2000) SMA Negeri 10 Padang (1996–1999) SMP Negeri 4 Padang (1993–1996)
Kegiatan
Pekerjaan	birokrat, pegawai negeri sipil
Bekerja di	Pemerintahan Kota Padang

Tuanku Rajo Kaciak Sutan Dr. H. Andree Harmadi Algamar, S.STP., S.H., M.Si., M.Han., Datuak Sangguno Dirajo (lahir 22 Oktober 1981) adalah birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Padang sejak 17 Mei 2024. Sebelumnya ia menjabat Sekretaris Daerah Kota Padang sejak 2022.

Andree Harmadi Algamar dilahirkan di Kota Padang, Sumatera Barat pada 22 Oktober 1981 dalam keluarga Minangkabau. Ia merupakan putra sulung dari Dharma Ganto, birokrat senior yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang yang pertama (1996–1999), dengan Puti Dian Anggraini. Pada 23 Agustus 2014, Andree diangkat menjadi penghulu adat Suku Tanjuang Sikumbang Nagari Padang dengan gelar Tuanku Rajo Kaciak oleh Daulat Yang Dipertuan Rajo Alam Pagaruyuang Sutan Muhammad Taufiq Thaib dan gelar Datuak Sangguno Dirajo di Rumah Gadang Puti Limo Ruang Subarang Padang. Dengan gelar Datuk itu secara otomatis ia juga memegang jabatan Tuan Syahbandar Nagari Padang yang diwariskan turun-temurun sejak tahun 1461.

Andree mengenyam pendidikan di SD Angkasa II Lanud Padang (1987–1993), SMP Negeri 4 Padang (1993–1996), dan SMA Negeri 10 Padang (1996–1999). Saat SMA, ia pernah menjabat sebagai Ketua Pelaksana Lomba Tata Upacara Bendera se-Kota Padang pada 1998 dan Ketua I Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 10 Padang periode 1998–1999. Setamat SMA, ia sempat menjadi mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Ia dipercaya menjadi ketua komandan di angkatan jurusannya pada 1999.

Selanjutnya pada 2000, Andree mengikuti seleksi sekolah kedinasan dan meraih gelar Sarjana Sains Terapan Pemerintahan dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada 2004. Selama di STPDN, ia dipercaya menjadi Ketua Barak NTT Bawah Satuan Madya Praja STPDN (2001), Mamak Kontingen Sumbar Praja STPDN (2003), Bupati Praja Astinapura Satuan Muda Praja STPDN (2004), dan Wakil Komandan Satuan Latihan Macan Latsitarda di Manado (2004).

Setelah menjadi pegawai negeri sipil, Andree meraih empat gelar akademik dari berbagai cabang disiplin ilmu: Magister Sains S2 Ilmu Kesejahteraan Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) pada 2008, Magister Pertahanan S2 Manajemen Bencana dari Universitas Pertahanan (Unhan) pada 2018, Doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri pada 2023, dan Sarjana Hukum dari Universitas Terbuka pada 2023. Disertasinya berjudul "Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Kota Padang Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat".

Setamat STPDN, pada 22 Oktober 2004 Andree memulai karier birokrat dengan ditugaskan menjadi aide-de-camp/ajudan Wali Kota Padang Fauzi Bahar. Sejak 2006 hingga 2009, ia mendapatkan tugas belajar ke Universitas Indonesia. Selepas meraih gelar magister dari UI, pada 29 Mei 2009, ia diangkat sebagai Lurah Kampung Pondok, Padang Barat. Selama menjadi lurah, ia meraih prestasi di antaranya Juara I Lurah Berkompetensi Tingkat Kota Padang 2010, Juara I Lurah Berkompetensi Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2010, dan Anugerah Adhi Karya Bhakti Praja sebagai Lurah Terbaik Nasional dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2010.

Pada 14 Januari 2011, Andree diangkat menjadi Kepala Bidang Pemadam Kebakaran. Belum sampai setahun, pada 27 September 2011, ia diangkat sebagai Camat Lubuk Kilangan. Ia meraih Juara 1 Camat Berkompetensi Tingkat Kota Padang 2013. Pada 18 Oktober 2012, ia diangkat sebagai Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Pada 1 Januari 2015, ia menjadi Sekretaris Kantor Satpol PP Kota Padang hingga 2016.

Setelah meraih gelar magister dari Unhan, pada 2019 Andree diangkat menjadi Kepala Bidang Destinasi, Usaha, dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang. Pada 11 Mei 2020, ia dipromosikan menjadi Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang. Selama menjadi kepala dinas, kepemimpinannya berhasil menjadikan Kota Padang sebagai Daerah Tertib Ukur 2021 dan menjadikan Pasar Alai sebagai Pasar Rakyat Standar Nasional Indonesia Tipe III Kualitas I Tahun 2022 oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Pada 2022, Andree mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama calon Sekretaris Daerah Kota Padang. Dari tiga calon, pada 13 Juni 2022 Andree dilantik menjadi Sekretaris Daerah Kota Padang oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. Sehabis masa jabatan Hendri Septa, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia menunjuk Andree sebagai Penjabat Wali Kota Padang dan dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi pada 17 Mei 2024.

Andree juga aktif dalam banyak organisasi kemasyarakatan. Ia tercatat menjadi Ketua 1 Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni SMA Negeri 10 Padang periode 2005–2010, Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Padang periode 2007–2012, Wakil Ketua Bidang Pertahanan Keamanan Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Padang periode 2008–2012, Sekretaris Umum Global Rescue Network Sumatera Barat periode 2008–2013, Kepala Biro Humas Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia-Jepang Abad 21 Sumatera Barat (Kappija 21) periode 2009–2014, Ketua Karang Taruna Padang Barat periode 2008–2013, Anggota Persatuan Menembak Indonesia Padang dan Anggota Volunteer Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia sejak 2009, Ketua Palang Merah Indonesia Kecamatan Padang Selatan periode 2010–2015, Wakil Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia Kota Padang dan Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang periode 2011–2016, Wakil Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia Sumatera Barat periode 2012–2017, Ketua DPD KNPI Kota Padang periode 2012–2015, Wakil Ketua Kerapatan Adat Nagari Niniak Mamak Nan Salapan Suku Nagari Padang dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Orda Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Sumatera Barat periode 2012–2017, Ketua 1 Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) periode 2014–2019, Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia Cabang Padang, Ketua Purna Paskibraka Indonesia Sumatera Barat periode 2015–2019, Manajer PSP Padang U-13 sejak 2018, Bendahara LKAAM periode 2022–2027, Ketua Orari Lokal Padang periode 2021–2024.

Andree menikah dengan Putri Sari Ivanny, seorang dokter spesialis THT-KL, dan dikaruniai dua orang putra bernama Attar Bryan Algamar dan Abraham Moreno Algamar.

Sepanjang kariernya, Andree telah menerima penghargaan lainnya antara lain:

• Satyalancana Karya Satya Pengabdian 10 Tahun dari Presiden Republik Indonesia (2011)
• Anugerah Aditya Karya Mahatva Yodha sebagai Pembina Karang Taruna Terbaik (2012)
• Lencana Emas sebagai Tokoh Pemuda Terbaik yang diserahkan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang (2013)
• Lencana Dharma Bakti Pramuka (2013).
• Lencana Melati Pramuka dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (2015)
• Satyalancana Karya Satya Pengabdian 20 Tahun dari Presiden Republik Indonesia (2021)